Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) terus berinovasi dalam menciptakan pembangunan berwawasan lingkungan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penggunaan material berbahan hasil pengolahan sampah dalam proyek revitalisasi Taman Blambangan.
Pembangunan taman ikonik ini tidak hanya difokuskan pada aspek estetika, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Berbagai material seperti hiasan dekoratif dihasilkan dari proses daur ulang sampah plastik, limbah kayu, serta material bekas lainnya yang diproses di pusat pengolahan sampah setempat.
Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyantk Waspo Tondo Wicaksono, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Banyuwangi untuk mengurangi timbunan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang.
“Penggunaan material hasil pengolahan sampah dalam pembangunan Taman Blambangan menjadi bukti bahwa sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Selain membantu mengurangi limbah, langkah ini juga mendukung program pembangunan hijau yang sedang kita galakkan,” ujar Yayan.
Material daur ulang yang digunakan memiliki kualitas yang tak kalah dengan material konvensional. Proses produksinya melibatkan beberapa kelompok masyarakat pengelola sampah, sehingga juga memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat lokal.
Salah satu warga Banyuwangi, Veri mengapresiasi langkah ini.
“Revitalisasi Taman Blambangan bukan hanya membuat kota lebih indah, tapi juga mengedukasi kami tentang pentingnya pengelolaan sampah. Ini adalah langkah luar biasa untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkapnya.
Taman Blambangan yang baru ini akan menjadi simbol kolaborasi antara pembangunan modern dan pelestarian lingkungan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam pembangunan infrastruktur.
Dengan inovasi ini, Banyuwangi semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang peduli lingkungan, sekaligus memberikan ruang hijau yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung.