Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Menghadapi cuaca ekstrim El Nino yang sedang terjadi bulan ini, Komis II DPRD Banyuwangi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi supaya lebih fokus terhadap sektor pertanian. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komis II DPRD Banyuwangi, Ali Mustofa.
Ali Mustofa mengatakan dampak dari cuaca ekstrim El Nino yang melanda Indonesia, bahkan Banyuwangi, Jawa Timur sangat dirasakan dalam sektor pertanian.
Apalagi sektor pertanian merupakan salah satu sektor terpenting di Banyuwangi. Sektor pertanian adalah tantangan berat. Mengingat, Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Banyuwangi yakni pertanian.
Pria yang juga berasal dari politisi partai Nasdem ini mengatakan seperti halnya tentang swasembada pangan, Swasembada pangan adalah soko guru bangsa, lebih-lebih Banyuwangi adalah kabupaten terluas. Maka dari itu, perlu adanya inovasi, memaksimalkan program-program yang bermanfaat oleh petani.
“Misalnya bisa menangani kelangkaan pupuk dengan pembatasan komuditas, salah satunya bagaimana pengawasan distrubusi pupuk lebih maksimal,” jlentreh Ketua Fraksi Partai Nasdem.
Diketahui, Kabupaten Banyuwangi mempunyai 61 PNS pendamping pertanian atau biasa disebut penyuluh dan honorer. Dengan jumlah tersebut, Ali Mustofa menyebut cukup kurang.
“Dalam pertanian kita perbaiki mulai pengawasan pupuk, dari atas distributor, dan kios agar lebih makssimal,” terangnya.
Masih Ali, terobosan dan inovasi tentang masalah pengembangan teknologi, pelatihan, anggaran jadi prioritas.
“Satu lagi tentang air. Pada musim kemarau ini maka salah satu program pengairan sangat penting. Ini adalah bagian integrasi,” tutup Ali Mustofa mengakhiri wawancara. (*)
