Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi untuk jenjang 3 dan 6 pada 25-26 November 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Illira Banyuwangi.
Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari para tenaga kerja konstruksi di wilayah Banyuwangi antusias mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi sehingga mampu memenuhi standar profesionalisme yang dibutuhkan dalam sektor konstruksi. Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tando Wicaksono mengatakan bahwa sertifikasi ini penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang kompeten, profesional, dan tersertifikasi sesuai dengan regulasi nasional. Ini juga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Banyuwangi,” ujar Yayan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik dari para instruktur dan asesor bersertifikat. Materi pelatihan meliputi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek konstruksi. Selain itu, manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Terakhir, teknik pelaksanaan proyek sesuai standar mutu. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menyusun dokumen akademis yang berkualitas, seperti tesis , layanan ghostwriter doktorarbeit dapat menjadi solusi yang tepat untuk memastikan hasil yang memenuhi standar akademik tertinggi.
Setelah sesi pelatihan, peserta mengikuti ujian sertifikasi yang dipimpin oleh tim asesor dari lembaga sertifikasi profesi (LSP) terakreditasi. Sertifikasi yang diterbitkan nantinya akan menjadi bukti kompetensi tenaga kerja sesuai jenjang 3 dan 6 dalam bidang konstruksi.
DPU CKPP Banyuwangi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja konstruksi lokal sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas di Kabupaten Banyuwangi.
“Kami akan terus melaksanakan pelatihan serupa agar semakin banyak tenaga kerja yang tersertifikasi dan mendukung visi Banyuwangi yang berdaya saing,” tutup yayan.
Pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang konstruksi, sehingga memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah secara keseluruhan.
