Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Program kampung nelayan modern yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Perikanan diharapkan jadi pilot project pengembangan kampung nelayan yang terintegrasi.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Plt. Kepala Dinas Perikanan Suryono Bintang Samudra menjelaskan program kampung nelayan moderen ini arahnya adalah membangun konsep dari hulu ke hilir
“Program Kampung Nelayan Moderen itu arahnya adalah membangun konsep yang mengintegrasikan penyedian insfrastruktur dan fasilitas perikanan dari hulu ke hilir baik dengan kebutuhan nelayan maupun pelaku pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,” jelas Suryono. ( 28 / 3 /2024).
Tentu melalui program yang sudah ini, harapan nya adalah bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah pesisir.
“Melalui program ini harapannya Lateng menjadi Benchmark pembangunan kawasan perikanan dan juga menjadi sentral kuliner perikanan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan dapat merubah perilaku pola hidup masyarakat pesisir untuk hidup lebih bersih, sehat, tertib sudah tdk terkesan kumuh lagi,” ungkap Suryono.
Masih menurut Suryono, selama ini kampung nelayan diidentikan dengan kawasan yang kumuh, kotor, berbahaya. Masalah – masalah sosial lainnya, keterbatasan akses permodalan, pendidikan, kesehatan dan kemiskinan
Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu lokasi dari 10 lokasi di seluruh Indonesia yang telah ditetapkan oleh KKP RI berdasarkan Kepmen KP no19 tahun 2024 tentang Calon Lokasi Kampung Nelayan Moderen, imbuh Suryono.
Perlu diketahui bahwa Suryono Bintang Samudra menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan belumlah genap 1 bulan. Namun, program kerja yang dicanangkan satu persatu sudah dijalankan bersama tim dan stake holder untuk kemajuan Kabupaten Banyuwangi yang lebih baik lagi.