Banyuwangi, Aktualrakyat.com- Era kepemimpinan Dr.Ir. Guntur Priambodo sebagai Kepala Dinas PU Pengairan, banyak saluran irigasi dan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang dibangun dan disulap menjadi salah satu pendukung terhadap perkembangan dan kemajuan tempat wisata yang bersih dan menarik.
Banyuwangi yang dikenal dunia sebagai salah satu Kabupaten pariwisata nampaknya ada peran banyak pihak. Selain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, ada Dinas Perikanan dan Dinas PU Pengairan yang mendukung terciptanya banyak wisata yang bersih dan bersahabat untuk masyarakat.
Terbukti, beberapa tempat Daerah Aliran Sungai disulap menjadi tempat wisata dan instagrammable seperti jembatan selfie Kalilo yang terletak di Kelurahan Singonegaran. Tempat ini selain bersih, banyak kalangan muda – mudi bahkan turis mancanegara yang berkunjung untuk berfoto.
Selain Kalilo ada Dam Sere. Dam Sere ini terletak di Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Di lokasi ini, aliran sungai terbelah melalui pembagian arus yang diatur di Dam tersebut. Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang digemari warga Bangorejo saat sore hari.
Salah satu tempat wisata yang tidak lepas dari dukungan dan peran Dinas PU Pengairan Banyuwangi adalah wisata Jopuro. Wisata ini merupakan wisata pemandian yang berada di Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Sumber yang mengaliri pemandian ini adalah Sumber Mata Air Kajar Rejopuro.
Program Sekardadu yang dicetuskan oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga sangat signifikan untuk menjaga kebersihan sungai. Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) milik Pemkab Banyuwangi masuk sebagai nominator TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2023. Program Sekardadu merupakan upaya Pemkab Banyuwangi dalam memelihara aliran sungai dengan melibatkan lembaga pendidikan.