Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi begitu berkembang pesat. Anggaran yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) maupun yang didapat dari Program Corporate Social Responsibility ( CSR ) perusahaan sangat dirasakan oleh masyarakat. Namun pembangunan yang didapat dari salah satu perusahaan besar, ternama dan skala Internasional itu hanya fokus terhadap pembangunan jalan saja. Pembangunan di Banyuwangi membutuhkan kolaborasi antara pemerintahan, swasta dan masyarakatnya.
Salah satu wilayah di Banyuwangi yakni di wilayah Kecamatan Pesanggaran beberapa waktu lalu terjadi banjir yang menimpa warga tepatnya pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 sekitar pukul 15:00 wib. Saat itu terjadi air sungai meluap di sekitar wilayan RM Pawon Bu Atim dan Paeno Kentung akibat adanya penyumbatan sambah kayu dan lain-lain di jembatan yang mengakibatkan tergenangnya permukiman warga di sekitarnya.
Hemat penulis, alangkah lebih baiknya lagi jika pihak pemerintah, pihak swasta dan masyarakat bergotong royong atau bekerja sama dalam penanganan masalah banjir, jadi tidak hanya fokus untuk membangun insfrastruktur jalan saja.
Cara – cara pencegahan banjir itu seperti membangun infrastruktur aliran sungai dengan lebih ditinggikan lagi dan diimbangi normalisasi sungai – sungai yang sudah dangkal. Pemerintah dan pihak swasta menyediakan anggaran, masyarakat turut menjaga dan merawat hasil pembangunan yang disediakan.
Jika jalan bagus namun tergenang oleh air banjir, maka peristiwa ini juga akan mengganggu dan menghambat perputaran perekonomian masyarakat maupun perusahaan swasta yang ada di sekitar.
Veri Kurniawan S.ST.,S.H ( Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah/ FOSKAPDA).
