Banyuwangi, Aktualrakyat.com – seorang patih bernama patih gledek yang dikenal selalu nurut dan tidak bisa memutuskan ketika muncul persoalan di kerajaan jembuk-jembuk.
Diusia senjanya, Patih tersebut hanya punya satu misi yaitu menyelesaikan sisa masa jabatannya dengan tenang setahun mendatang. Sementara, saat ini semakin besar badai persoalan yang dihadapi, maka kerajaan butuh sosok patih yang tegas yang memberikan masukan solutif kepada ratu.
Namun, saat dilantik menjadi pengganti Patih di kerajaan, Patih Gledek seperti tak punya taring. Tak ada gebrakan, tak ada terobosan, hanya rutinitas administrasi yang dijalaninya setengah hati. Padahal, persoalan kerajaan menumpuk.
Seperti wayang tanpa dalang, hanya bergerak kalau ada perintah. Dirinya berbisik didalam hatinya “lebih baik diam daripada dicatat sebagai pejabat yang gagal”.
Padahal, meskipun hanya seroang Pj Patih menurut pasal 3 kerajaan Jembuk-Jembuk, seorang Pj mempunyai kewenangan penuh dalam bertindak. Namun apalah daya, dirinya tidak bisa berkutik karena diapit oleh tokoh kerajaan yang ambisus disekelilingnya.
Tulisan ini hanya cerita fiksi belaka, jika ada kesamaan nama, kata maupun kisah mohon dimaafkan. (PK)
