Banyuwangi, Aktualrakyat.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan rapat review delineasi permukiman kumuh pada Senin, 19 November 2024. Rapat ini bertujuan untuk memvalidasi data kawasan permukiman kumuh dan menyusun langkah strategis guna mendukung program pengentasan kawasan kumuh di Banyuwangi.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat DPU CKPP dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah desa, serta tim teknis dari program penanganan kawasan kumuh.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman DPU CKPP Banyuwangi, Edi Purnomo, menegaskan pentingnya akurasi data dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan program.
“Delineasi kawasan kumuh yang akurat menjadi dasar dalam menentukan prioritas dan jenis intervensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas permukiman masyarakat,” terang Edi.
Pembahasan topik dalam rapat ini yaitu validasi Kawasan Kumuh: Pembaruan data kawasan kumuh sesuai hasil observasi lapangan terkini. Evaluasi program: tinjauan terhadap capaian program sebelumnya, termasuk kawasan yang sudah keluar dari kategori kumuh.
Kemudian, strategi ke depan: Penyusunan rencana aksi untuk kawasan yang masih memerlukan penanganan intensif.
Dalam diskusi ini, pegawai dapat mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penanganan kawasan kumuh, seperti keterbatasan anggaran, partisipasi masyarakat, serta kebutuhan peningkatan kualitas infrastruktur dasar. Hasil dari rapat ini akan menjadi bahan untuk perencanaan program kerja tahun 2025, dengan fokus pada penyediaan akses sanitasi layak, air bersih, dan fasilitas umum lainnya.
DPU CKPP Banyuwangi berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus ditingkatkan guna mewujudkan Kabupaten Banyuwangi yang bebas dari permukiman kumuh. Rapat diakhiri dengan komitmen bersama untuk mempercepat upaya penanganan kawasan kumuh demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.