Banyuwangi, Aktualrakyat.com – wisata ujung timur Pulau Jawa kini menjadi primodana bagi pelancong baik domestik maupun dari mancanegara.
Nah, maka dari itu PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Banyuwangi memberikan pelatihan mindset hospitality kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan destinasi pariwisata pada Selasa 25 Juni 2024.
Kegiatan pelatihan bertajuk Injourney Hospitality House yang merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial InJourney Group ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal Selasa hingga Kamis (25-27 Juni 2024) dengan metode pembelajaran praktek dan teori dalam 5 modul pelatihan.
Pelatihan itu meliputi Sikap Mental yang Positif; Pentingnya sikap dan pelayanan yang ramah; Mengelola Cara Berpikir Tamu; Pentingnya menanamkan kebiasaan bersih dan rapi, dan cara melakukan komunikasi efektif dengan pelanggan.
Adapun pelatihan ini akan diikuti oleh 50 peserta yang akan dilatih oleh 3 orang narasumber, yaitu Ketua Pokdarwis Kencana, Desa Kemiren, Kang Edi ; Hikmah Ramadhani, IHH Trainer dan Pendamping Desa Wisata, Kang Dedi.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi dengan Pokdarwis Kencana Desa Kemiren dan didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seni Acton berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas dari para pekerja pariwisata di Desa Adat Kemiren dan sekitarnya.
“Kami berharap pada gilirannya nanti dapat berdampak positif bagi sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi, serta peningkatan kesejahteraan khususnya masyarakat Desa Adat Kemiren,” ujarnya.
Semenatara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Taufik Rohman berterima kasih kepada PT Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi yang telah mengalokasikan dana CSR nya untuk pengembangan sektor pariwisata Banyuwangi, khususnya Desat Adat Kemiren.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM pekerja pariwisata di Desa Adat Kemiren, dan ke depan juga bisa dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Banyuwangi yang saat ini tercatat sebanyak 99 desa,” pungkasnya.